CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Monday, October 25, 2010

MANISNYA UKHWAH (^__^)



MANIS. sungguh!

Berbunga-bunga hatiku bila dapat 1 mesej ringkas dari seorang 'adik-beradik' yang aku sayang;

"Ku pohon pada-MU YA ALLAH, moga ukhuwah kami teguh buat selama-lamanya.
Kerana dia sahabatku..
Kerana, pada jalan-Mu kami bertemu..
Kerana hati kami bertaut ketika memadu kasih dan sayang-Mu..
Ku pohon, lindungilah dia dengan maghfirah-Mu..
Agar kekuatannya terletak pada taqwa dan iman, bukan pada nafsu..
Agar jiwanya tak mudah dimamah bisikan syaitan..
Agar tak dipahat jamuan hiasan duniawi yang pastinya palsu dan merugikan..
Ku pohon agar hatinya bersarang rindu untuk bertemu Penciptanya hingga saat kami bertemu di sana.."

Tambah teruja pada kata-kata seorang ukhti Mas yang aku terima selepas itu;

"Bertemu dalam doa..
Saat hati bertaut dengan kekuatan doa,dalam doa kita bertemu.
Saat hati bertaut pada seruannya, dalam doa kita bertemu.
Saat hati bertaut pada ujiannya, dalam doa kita bertemu.
Dlama doa kita bertemu, merafak sembah ampun dan maaf, memohon dambaan jiwa seorang hamba.
Saat betemu insan dalam doanya, terasa kukuhnya ikatan itu. Kerana sahabat mendengar bisikan doa dari hati yang bertemu dalam doa..
Munajat di sepertiga..
Akhirnya doa kita menjadi satu.
Teguh di sisi kasih sayang tuhan, Amin!
~Salam Qiam. Nanti kejut qiam sama-sama~"

Allahuakbar! tak tahu macam mana nak gambarkan perasaan, bercampur baur.

Gembira. Terharu. Seronok. Nikmat. Suka. Alhamdulillah =)

Sungguh aku rasai kehadirannya, wahai hati rasailah nikmat dari Tuhanmu ('',)



~NOTHING IMPOSSIBLE WITH HIM~

Tuesday, September 28, 2010

BROTHERHOOD MUSLIM CAMP RAYA!!! (Bro-Mc 10)

Tuesday, September 21, 2010

Taubatnya Malik Bin Dinar=)

Taubatnya Malik Bin Dinar

Kehidupanku dimulai dengan kesia-siaan, bermabuk-mabukan, maksiat, berbuat zalim kepada manusia, memakan hak manusia, memakan riba', dan mengasari manusia. Kulakukan segala kezaliman, tidak ada satu maksiat melainkan aku telah melakukannya. Sungguh sangat jahat hingga manusia tidak menghargaiku karena kebejatanku.

Malik bin Dinar Rahimahullah menyatakan: Pada suatu hari, aku merindukan pernikahan dan memiliki anak. Maka kemudian aku menikah dan dikurniai seorang puteri yang kuberi nama Fathimah.

Aku sangat mencintai Fathimah. Setiap kali dia bertambah besar, bertambah pula keimanan di dalam hatiku dan semakin sedikit maksiat di dalam hatiku.
Pernah suatu ketika Fathimah melihatku memegang segelas khamr, maka diapun mendekat kepadaku dan menyingkirkan gelas tersebut hingga tumpah mengenai bajuku. Saat itu umurnya belum genap dua tahun. Seakan-akan Allah Subhanahu wa Ta'ala -lah yang membuatnya melakukan hal tersebut.



Setiap kali dia bertambah besar, semakin bertambah pula keimanan di dalam hatiku. Setiap kali aku mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala selangkah, maka setiap kali itu pula aku menjauhi maksiat sedikit demi sedikit. Hingga usia Fathimah genap tiga tahun, saat itulah Fathimah meninggal dunia.

Maka akupun berubah menjadi orang yang lebih buruk dari sebelumnya. Aku belum memiliki sikap sabar yang ada pada diri seorang mukmin yang dapat menguatkanku di atas cubaan musibah. Kembalilah aku menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Syaitan pun mempermainkanku, hingga datang suatu hari, syaitan berkata kepadaku: “Sungguh hari ini engkau akan bermabuk-mabuk dengan mabuk yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya.” Maka aku bertekad untuk mabuk dan meminum khamr sepanjang malam. Aku minum, minum dan minum. Maka aku lihat diriku telah terlempar di alam mimpi.

Di alam mimpi tersebut aku melihat hari kiamat.
Matahari telah gelap, lautan telah berubah menjadi api, dan bumipun telah bergoncang. Manusia berkumpul pada hari kiamat. Manusia dalam keadaan berkelompok- kelompok. Sementara aku berada di antara manusia, mendengar seorang penyeru memanggil: Fulan ibn Fulan, kemari! Mari menghadap al-Jabbar. Aku melihat si Fulan tersebut berubah wajahnya menjadi sangat hitam karena sangat ketakutan.
Sampai aku mendengar seorang penyeru menyeru namaku: “Mari menghadap al-Jabbar!”

Kemudian hilanglah seluruh manusia dari sekitarku seakan-akan tidak ada seorangpun di padang Mahsyar. Kemudian aku melihat seekor ulat besar yang ganas lagi kuat merayap mengejar kearahku dengan membuka mulutnya. Akupun lari karena sangat ketakutan. Lalu aku mendapati seorang laki-laki tua yang lemah. Akupun berkata: “Hai, selamatkanlah aku dari ular ini!” Dia menjawab: “Wahai anakku aku lemah, aku tak mampu, akan tetapi larilah kearah ini mudah-mudahan engkau selamat!”

Akupun berlari kearah yang ditunjukkannya, sementara ular tersebut berada di belakangku. Tiba-tiba aku mendapati api ada dihadapanku. Akupun berkata: “Apakah aku melarikan diri dari seekor ular untuk menjatuhkan diri ke dalam api?” Akupun kembali berlari dengan cepat sementara ular tersebut semakin dekat. Aku kembali kepada lelaki tua yang lemah tersebut dan berkata: “Demi Allah, wajib atasmu menolong dan menyelamatkanku.” Maka dia menangis karena iba dengan keadaanku seraya berkata: “Aku lemah sebagaimana engkau lihat, aku tidak mampu melakukan sesuatupun, akan tetapi larilah kearah gunung tersebut mudah-mudahan engkau selamat!”

Akupun berlari menuju gunung tersebut sementara ular akan mematukku. Kemudian aku melihat di atas gunung tersebut terdapat anak-anak kecil, dan aku mendengar semua anak tersebut berteriak: “Wahai Fathimah tolonglah ayahmu, tolonglah ayahmu!”

Selanjutnya aku mengetahui bahwa dia adalah putriku. Akupun berbahagia bahwa aku mempunyai seorang putri yang meninggal pada usia tiga tahun yang akan menyelamatkanku dari situasi tersebut. Maka diapun memegangku dengan tangan kanannya, dan mengusir ular dengan tangan kirinya sementara aku seperti mayit karena sangat ketakutan. Lalu dia duduk di pangkuanku sebagaimana dulu di dunia.

Dia berkata kepadaku:
“Wahai ayah, “belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.” (Qs. Al-Hadid:16)

Maka kukatakan: “Wahai putriku, beritahukanlah kepadaku tentang ular itu.”
Dia berkata: “Itu adalah amal keburukanmu, engkau telah membesarkan dan menumbuhkannya hingga hampir memakanmu. Tidakkah engkau tahu wahai ayah, bahawa amal-amal di dunia akan dirupakan menjadi sesosok bentuk pada hari kiamat? Dan lelaki yang lemah tersebut adalah amal solehmu, engkau telah melemahkannya hingga dia menangis kerana keadaanmu dan tidak mampu melakukan sesuatu untuk membantu keadaanmu. Dengan kuasa Allah Yang Maha Berkuasa, seandainya saja engkau tidak melahirkanku, dan seandainya saja aku tidak mati saat masih kecil, tidak akan ada yang dapat memberikan manfaat kepadamu.”

Dia Rahimahullah berkata: Akupun terbangun dari tidurku dan berteriak: “Wahai Rabbku, sudah saatnya wahai Rabbku, ya, “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.” Lantas aku mandi dan keluar untuk shalat subuh dan ingin segera bertaubat dan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Dia Rahimahullah berkata:
Akupun masuk ke dalam masjid dan ternyata imampun membaca ayat yang sama:
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.” (Qs. Al-Hadid: 16)
.....

Itulah kisah taubatnya Malik bin Dinar Rahimahullah yang beliau kemudian menjadi salah seorang imam generasi tabi'in, dan termasuk ulama Basrah. Dia dikenal selalu menangis sepanjang malam dan berkata: “Ya Ilahi, hanya Engkaulah satu-satunya Dzat Yang Mengetahui penghuni syurga dan penghuni neraka, maka yang manakah aku di antara keduanya? Ya Allah, jadikanlah aku termasuk penghuni syurga dan jangan jadikan aku termasuk penghuni neraka.”

Malik bin Dinar Rohimahullah bertaubat dan dia dikenal pada setiap harinya selalu berdiri di pintu masjid berseru: “Wahai para hamba yang bermaksiat, kembalilah kepada Penolong-mu! Wahai orang-orang yang lalai, kembalilah kepada Penolong-mu! Wahai orang yang melarikan diri (dari ketaatan), kembalilah kepada Penolong-mu! Penolong-mu senantiasa menyeru memanggilmu di malam dan siang hari. Dia berfirman kepadamu: “Barangsiapa mendekatkan dirinya kepada-Ku satu jengkal, maka Aku akan mendekatkan diri-Ku kepadanya satu hasta. Jika dia mendekatkan dirinya kepada-Ku satu hasta, maka Aku akan mendekatkan diri-Ku kepadanya satu depa. Siapa yang mendatangi-Ku dengan berjalan, Aku akan mendatanginya dengan berlari kecil.”

Aku memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar memberikan rezeki taubat kepada kita. Tidak ada sembahan yang hak selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.

Malik bin Dinar Rohimahullah wafat pada tahun 130 H. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala merahmatinya dengan rahmat-Nya yang luas. (Misanul I'tidal, III/426).

Friday, July 23, 2010

MINGGU AKTIF (=

memang aktif!



ada satu hari tu pertama saya hantar sorang kakak( satu kos: applied science with islamic studies) ke maybank.. then second hantar saya ambil sahabat satu kos juga; -majoring in biohealth, di biomedic engineering fac dan hantar dia ke kolej dia..ketiga, saya ambil pulak sahabat yang seterusnya(majoring in IT ) di kolej yang sama dan hantar ke fakulti pengajian islam sebab kami ada iftor bersama2(kos yang sama). dan banyak lagi..

saya terfikir, mungkin Allah kurniakan sebuah motor kpd saya memang ada hikmah yang sangat besar. yang paling penting saya dapat buat pahala banyak2 dengan jadi driver kepada mereka2 yang bertuah!

then, saya dapat tahu demografi@kedudukan sebenar kampus UM ni... kalau x, xtahu la bila lagi saya dapat tahu jalan ke kolej 9-di luar kampus UM. memang mudah jaln ke situ, tapi sebab x pernah explore, jadi macam buta jalan.

minggu ni saya dapat offer represent fakulti saya untuk volleyball. ya, saya suka. sebab dah lama x bersukan. kalau nak tunggu sendiri joging mmg susah. jadi, saya ambil peluang untuk bersukan kali ni , lawan inter fac. for extra info, tahun ni first time fac saya hantar wakil =)



jadual perlawanan pun ok, insyaAllah xkacau kelas.

satu yang saya harapkan: moga kehadiran saya dan sahabat2 lain dalam team volleyball fac ni mampu membawa sesuatu yang bermanfaat kepada semua. Amin ya robb (^-^)

~nothing impossible with HIM~

Saturday, July 17, 2010

NAFAS BARU, SEMESTER BARU =)


sudah beberapa bulan tidak di'update' blog ini..
hati rasa nak tulis, tapi idea tak muncul2..

ingin berkongsi beberapa perkongsian dari kuliah ilmu yang dihadiri.

pertama, apabila seorang ustaz yang saya kagumi berkata, pesan Al-Banna kepada mahasiswa kini agar janganlah kita pada hari ini menjadi seorang mahasiswa yang seakan2 seekor ayam yang hanya bersedia untuk disembelih. ini menunjukkan bahawa sebenarnya mahasiswa memainkan peranan ynag penting dalam penglibatan terutamanya di kampus. suara mahasiswa didengari. pendapat mahasiswa seharusnya dihormati. perlu diberi peluang dan mahasiswa itu sendiri haruslah bijak mencari peluang bagi mengetengahkan idea dan usul2 yang bernas dan mantap.




ini sem pertama, tahun pertama. kelas english yang pertama telah dilalui.
cuma satu perkara yang ingin dikongsi dengan pembaca budiman... saya tertarik dengan pendekatan yang dilakukan oleh lecturer english lkali ini. beliau bukanlah seorang yang melayu, namun beliau sungguh tidak kekok mengjar kami yang keseluruhannya berbangsa melayu. jadi, pendekatan yang beliau gunakan sangat menarik pada saya.


tidak bosan, tidak mengantuk.

saya terfikir; bagaimana mungkin kita sebagai seorang daie mampu menjadi sedemikian untuk menarik mad'u2 agar rasa tertarik dengan cara kita. mungkin kelas pertama hanya tertarik dengan cara penyampaian. minggu kedua tertarik pula dengan imej/ pesonaliti, etc..


jadi, x mustahil ramai orang3 Islam sendiri yang keluar (murtad) akibat tertarik dengn pujukan kafir dan kesan kejahilan agama sendiri.


*apa khabar imanku hari ini?
-NOTHING IMPOSSIBLE WITH HIM

Tuesday, April 6, 2010

REALITI ATAU FANTASI


Paper hari ni, FQAH 0113- physiology of organism..alhamdulillah, dah selesai..

Terselak satu halaman dalam satu majalah islamik..saya kongsikan di sini..

SUDAHKAH ANDA MERASAKAN MANFAAT SOLAT?

Imam Hasan Al-Basri pernah mengatakan,

"Wahai manusia, solat adalah perkara yang dapat menghalangimu daripada maksiat dan kemungkaran. Jika solat tidak menghalangimu dari melakukan maksiat dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum solat".

Dari nasihat beliau ini, dapat kita memahami bahawa solat yang dilakukan secara benar akan membawa pengaruh positif kepada si pelakunya. Dan di kesempatan ini, marilah kita menghayati beberapa manfaat2 solat, dan kemudian kita tanyakan kepada diri sendiri, SUDAHKAH AKU PEROLEHI MANFAAT SOLAT?

1)Solat adalah simbol ketenangan.

Solat menunjukkan ketenangan jiwa dan kesucian hati para pelakunya. Ketika menunaikannya denga sempurna, maka diraihlah puncak kebahagiaan hati dan sumber segala ketenangan jiwa. Dahulu, orang2 solih mendapatkan ketenangan dan menyelesaikan segala permasalahan ketika mereka tenggelam dalam kekhusyukan solat.

Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam sunannya,
Suatu hari'Abdullah bin Muhammad al-Hanafiyah pergi bersama bapanya menjenguk saudara mereka dari kalangan Ansar. Kemudian masuklah waktu solat. Dia pun memanggil pelayannya, "Wahai pelayan, ambillah air wudhu'! Semoga denga solat aku boleh beristirehat," kami pun mengingkari perkataannya. Dia berkata, "Aku mendengar Nabi Muhammad bersabda,'Berdirilah Bilal, istirehatkanlah kami dengan solat'"

2)Solat adalah cahaya

Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, dari sahabat Abu Malik al-'Asy'ari r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda,

والصلاة النور

yang bermaksud: dan solat itu cahaya.

Oleh kerana itu, marilah bersama2 kita lihat kembali sudahkah cahaya ini menerangi hidup kita? Dan sungguh sangat mudah jika kita ingin mengetahui adakah solat telah mendatangkan cahaya bagi kita? Yakni dapat kita semua lihat, apakah solat membawa ketaatan kepada Allah dan menjauhkan dari maksiat kepadaNya? Jika sudah, maka solat itu telah menjadi sumber cahaya bagi kehidupan kita. Inilah cahaya awal yang dirasakan manusia di dunia. Dan kelak di akhirat, ia akan menjadi cahaya yang sangat di perlukan, yang menyelamatkannya dari pelbagai kegelapan hingga menghantarnya ke syurga Allah s.w.t...

bersambung..

aminn, ya robb:)

Saturday, February 6, 2010

360 ruas- Bersedekah,jom!

Daripada Buraidah meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:
'Pada diri manusia ada 360 ruas tulang, dituntut ke atasnya untuk memberi sedekah pada setiap satu daripada ruas tersebut. Para sahabat bertanya:'Siapakah yang berdaya melakukannya ya Rasulullah?' Lalu baginda bersabda: Boleh juga dilakukan dengan menanam kahak di lantai masjid atau neghilangkan halangan di jalan raya, kalau tidak dapat lakukan maka dengan melakukan solat 2 rakaat Duha memadai baginya'.
(Riwayat Ahmad dan Abu Daud)


InsyaAllah orang yang melakukan solat duha tidak akan mengalami sakit ruas tulang seperti sakit kaki, sakit pinggang dan lain2.

Imam Muslim meriwayatkan bahawa Abu Hurairah berkata: "Rasulullah s.a.w.berpesan kepadaku dengan 3 perkara agar jangan ditinggalkan selama hidupku; puasa tiga hari setiap bulan, solat sunat duha dan solat witir sebelum tidur."

Friday, January 22, 2010

ALHAMDULILLAH..




alhamdulillah......
perkataan pertama yang terpacul keluar dari mulutku...
usai sudah imtihan pertengahan semester ni..rasa seronok ada, takut pun ada..

1)seronok sebab lega imtihan midsem dah habis..alhamdulillah Dia permudahkan spjg
imtihan....
2)takut jugak....sebab imtihan final pulak yang akan datang menjenguk x lama lagi...

kene prepare awal2 ni(means that: x bole la post entry blog ni selalu??)

btw, dah beberapa minggu x jenguk khabar berita blog ni...
akhirnya dapat jgak peluang...

kali ni saya nak kongsi 1 buku baru (dalam simpanan)yang baru jugak dalam minggu lepas saya habis baca...

TAJUK: TRAVELOG DAKWAH;MENITI HARI ESOK
KARANGAN: MUHD KAMIL IBRAHIM

xdapat kepilkan gambar buku....charger bateri kamera pulak hilang...

"inna lillahi wa inna ilaihi raji'un"- sesungguhnya setiap sesuatu itu milik Allah dan pastinya akan kembali kepadaNya...Allah bagi pinjam kejap je...

xpe, back 2 da story, tentang buku ni banyak yang dapat saya ambil iktibar...

penulis ni menggambarkan cara hidup beliau yang berkitarkan orang2 elit(profesional) belaka. beliau seorang pensyarah di UiTM Johor.

apa yang paling ,menarik perhatian saya sepanjang pembacaan saya adalah tentang perubahan sikap beliau yang digambarkan melalui pelbagai cerita yang dikongsi dalam buku ni. cabaran hidup yang sangat mencabar...

namun yang paling penting, saya sedar tentang 1 perkara:

---HIDAYAH ITU MILIK ALLLAH---

oleh itu perlu untuk kita sebagai umat nabi Muhammad s.a.w. sentiasa mendambakan cinta dan hidayah Allah, yang mana supaya mampu bagi kita semua berpegang dengan aqidah sebenar yakni Islam sebagai ad-deen. wal na'uzubillahi min zalik, sebaliknya jika Dia mahu bila2 masa sahaja Allah boleh menarik nikmat hidayah kurniaanNya ini..

ALHAMDULLAH...

semoga kita sentiasa bernafas di bawah rahmat dan kasih sayang-Nya...

amin...


~nothing impossible with HIM~

Tetamu Tarbiyah

~SYUKRAN~ MERCI~ARIGATO~

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...